Next Previous Contents

2. File dan program.

2.1 File - file : pengertian dasar

Linux mempunyai filesystem--- artinya struktur direktori dan file file yang terkandung di dalamnya. yang mana hal ini sangat mirip dengan DOS. File file mempunyai nama yang harus mengikuti peraturan khusus yang tersimpan dalam direktori, beberapa bisa dieksekusi (executable) dan diantaranya mempunyai perintah sebagai switch. Lebih lanjut, Anda dapat menggunakan karakter wildcard, pengalihan (redirection), dan pemipaan (piping) :

Dibawah ini akan menjelaskan perbedaan kecil dengan DOS :

2.2 Symbolic links (link/penghubungan secara simbolis)

Unix mempunyai beberapa jenis file yang tidak terdapat pada DOS, yaitu link secara simbol (symbolic link). Kita dapat berpikir bahwa symbolic link adalah pointer/penunjuk yang menunjuk ke suatu file atau direktori. dan ini dapat digunakan sebagai pengganti dari file atau direktori tersebut, hal ini mirip dengan shortcuts pada windows 95. contoh dari symbolic link adalah : /usr/X11, yang mana menunjuk pada /usr/X11R6, /dev/modem yang mana menunjuk pada /dev/cua0 atau /dev/cua1.

Untuk membuat symbolic link:

   $ ln -s <file_or_dir> <nama_link>
contoh :
   $ ln /usr/doc/g77/DOC g77manual.txt

sekarang Anda dapat menganggap g77manual.txt sebagai pengganti dari /usr/doc/g77/DOC.

2.3 Hak akses dan kepemilikan.

File file dan direktori dalam DOS mempunyai atribut atribut sbb :

A (arsip), H (Tersembunyi/hidden), R (Read-only/hanya baca), dan S (System). dan di Linux hanya ada H dan R, sedangkan untuk hidden namafile dimulai dengan titik, dan untuk atribut Read-only, silakan baca :

Didalam unix file mempunyai hak permisi akses (permission) , dan kepunyaan (owner), yang mana termasuk dalam grup, contoh :

   $ ls -l /bin/ls
   -rwxr-xr-x    1   root   bin   27281   Aug   15   1995   /bin/ls*

pada field pertama terdapat hak permisi dari file /bin/ls, yang mana kepunyaan dari root, group bin dan informasi informasi di sampingnya ( Buku dari Matt adalah untuk tujuan ini ), dan ingatlah bahwa -rwxr-xr-x berarti (dari kiri ke kanan) :

- adalah tipe file ( - = file biasa, d = direktori, l = link, dan sebagainya ); rwx adalah hak permisi akses untuk pemilik file (read/baca, write/tulis, execute/eksekusi). r-x adalah hak permisi akses untuk group dari pemilik file (read/baca, execute/ekse kusi). (penulis akan menjelaskan konsep dari group, tapi Anda akan tetap dapat bertahan hidup tanpa ini, selama Anda masih pemula ;-) r-x adalah hak permisi akses untuk semua pengguna yang lain (read/baca, execute/eksekusi)

Inilah yang menyebabkan kenapa Anda tidak dapat menghapus file /bin/ls jika tidak sebagai root. Anda tidak mempunyai hak tulis untuk melakukannya. Untuk melakukan perubahan hak akses terhadap suatu file, perintahnya adalah :

   $ chmod <whoXperm> <file>

dimana who adalah u (user, yaitu pemilik), g (group), o (other/yg lain), dan X adalah tanda + atau - , perm adalah r (read), w (write), x (execute).

Contoh:

   $ chmod u+x file

ini adalah untuk mengeset file menjadi executeble terhadap pemiliknya, atau bisa disingkat menjadi chmod +x file

   $ chmod go-wx file

ini adalah untuk menghilangkan hak write dan execute dari group dan other.

   $ chmod ugo+rwx file

ini memberikan hak read, write, dan execute kepada semua orang.

   # chmod +s file

ini membuat sesuatu yang dinamakan file "setuid" atau "suid" --- yaitu file yang mana setiap orang dapat mengakses dengan hak root.

Jalan pintas untuk mengeset hak permisi adalah dengan menggunakan angka, rwxr-xr-x dapat dituliskan 755 ( setiap angka menunjukkan bit bit: --- adalah 0, --x adalah 1, -w- adalah 2, -wx adalah 3 dst ). Ini terlihat sulit tapi dengan sedikit latihan Anda akan memahami konsep ini.

root disebut superuser, yang dapat merubah hak permisi akses dari setiap orang. untuk lebih jelas tentang ini --- RMP ( Baca manual pagenya ! )

2.4 Menterjemahkan perintah dari DOS ke LINUX

Dikiri adalah perintah DOS, dan perintah Linux di kanannya

  
       COPY:           cp
       DEL:            rm
       MOVE:           mv
       REN:            mv
       TYPE:           more, less, cat

pengalihan dan pemipaan: < > >> |

Wildcards: * ?

nul: /dev/null

prn, lpt1: /dev/lp0 or /dev/lp1; lpr

- CONTOH -

       DOS                                    Linux
       ---------------------------------------------------------------------
       C:\GUIDO>copy joe.txt joe.doc          $ cp joe.txt joe.doc
       C:\GUIDO>copy *.* total                $ cat * > total
       C:\GUIDO>copy fractals.doc prn         $ lpr fractals.doc
       C:\GUIDO>del temp                      $ rm temp
       C:\GUIDO>del *.bak                     $ rm *~
       C:\GUIDO>move paper.txt tmp\           $ mv paper.txt tmp/
       C:\GUIDO>ren paper.txt paper.asc       $ mv paper.txt paper.asc
       C:\GUIDO>print letter.txt              $ lpr letter.txt
       C:\GUIDO>type letter.txt               $ more letter.txt
       C:\GUIDO>type letter.txt               $ less letter.txt
       C:\GUIDO>type letter.txt > nul         $ cat letter.txt > /dev/null
               n/a                            $ more *.txt *.asc
               n/a                            $ cat section*.txt | less

Catatan :

2.5 Menjalankan program: Multitasking dan pembahasan

Untuk menjalankan program, ketikkan nama program seperti jika Anda menjalankannya pada DOS, Jika direktori (pembahasan direktori ) tempat program berada, tertulis dalam PATH (pembahasan System initialization), program akan berjalan. Pengecualian: tidak seperti di DOS, di Linux program yang terletak di direktori aktif tidak dapat dijalankan kecuali direktori tsb termasuk dalam PATH, ketikkan ./prog untuk menjalankannya.

ini adalah apa yang menjadi ciri khas baris perintah :

   $ perintah -s1 -s2 -s3 ... -sn par1 par2 par3...parn < input > output

dimana -a1,...,-sn adalah switch program, dan par1,...,parn adalah parameter program, Anda dapat memberikan beberapa perintah dalam satu baris perintah dengan :

   $ perintah1 ; perintah2 ; ... ; perintahn

Itu semua adalah tentang menjalankan program, tapi lebih enak kalau kita pergi ke langkah yang lebih jauh, Salah satu alasan penting untuk menggunakan Linux adalah terletak pada multitasking-nya. Sistem operasi --- yang dapat menjalankan beberapa program dalam waktu yang bersamaan. Anda dapat membawa suatu proses menuju ke latar belakang (background), dan meneruskan pekerjaan kita lebih jauh lagi. lebih lagi, Linux mengijinkan Anda untuk mempunyai beberapa sesion, yang mana membuat kita seperti mempunyai beberapa komputer untuk bekerja dalam waktu yang sama !

2.6 Menjalankan program di remote komputer.

untuk menjalankan program di remote komputer (remote mechine) yang mempunyai alamat : remote.bigone.edu, ketikkan :

   $ telnet remote.bigone.edu

Setelah logging in, silakan jalankan program favorit Anda. tapi anda harus mempunyai account di remote komputer tersebut.

jika Anda mempunyai X11, anda dapat menjalankan aplikasi-X (X-application) di remote komputer, dan menampilkannya di X-Screen Anda. Biarkan remote.bigone.edu menjadi x-remote komputer dan local.Linux.box menjadi mesin Linux Anda, untuk menjalankan program-X (program berbasis X-Win) yang ada di remote.bigone.edu dari local.Linux.box, ikuti langkah langkah berikut :

Yup ! sekarang namaprogram yang dipanggil akan ssegera dimulai di remote.bigone.edu dan akan ditampilkan pada komputer Anda.


Next Previous Contents