Pertama, mount partisi dos hard disk anda sebagai sebuah subdirectory Linux. Contoh, anda dapat membuat directory dalam Linux seperti /dos (mkdir -m 755 /dos) dan tambahkan baris
/dev/hda1 /dos msdos umask=022dalam /etc/fstab anda. (Pada contoh ini, hard disk di-mount read-only. Anda dapat me-mountnya read/write dengan mengganti "022" menjadi "000" dan gunakan option -m 777 pada saat mkdir). Sekarang mount /dos. Setelah itu anda dapat menambahkan baris
lredir d: linux\fs/dosdi dalam file AUTOEXEC.BAT dalam hdimage anda (lihat komentar untuk LREDIR di bawah). Pada sistem multi-user anda dapat menggunakan
lredir d: linux\fs\${home}
di mana "home" adalah nama variabel environment yang berisi lokasi
directory dos (/dos pada contoh ini)(95/8/11).
---------------------
Tim Bird (Tim_R_Bird@Novell.COM) menyatakan bahwa pemakai LREDIR agar berhati-hati ketika menggunakannya dalam autoexec, karena COMMAND.COM akan melanjutkan memparsing autoexec.bat dari drive yang di-redirect dengan offset file yang sama seperti dalam autoexec.bat pada physical drive. Karena hal ini, akan lebih aman jika autoexec.bat dalam drive yang di-redirect sama dengan autoexec.bat dalam physical drive (diskimage) (95/8/11).
---------------------
Robert D. Warren (rw11258@xx.acs.appstate.edu) menyatakan (94/4/28)
Saya mem-boot dengan file hdimage berukuran kecil (kurang dari 1 MB), dan baris terakhir file config.sys saya dalam hdimage :
install=c:\lredir.exe c: LINUX\FS\home/dos
Hal tersebut akan mengeksekusi lredir sebelum command interpreter
berjalan. Dan saya berhasil menjalankannya dengan command.com dan
4DOS. Hal ini dapat menghilangkan masalah offset ketika menggunakan
lredir dalam autoexec.bat.
Uwe Bonnes (bon@elektron.ikp.physik.th-darmstadt.de) menambahkan (95/8/11)
Hal berikut dapat dikerjakan :
install=C:\subst.exe g: c:
sebelumnya, anda tetap harus mengakses hdimage anda sebagai drive g:
Tip yang lain adalah dengan mengkonfigurasi dosemu untuk menggunakan
"autoexec.emu".
Gunakan mtools, version 3.0 pada saat penulisan dokumen ini. Dengan baris dalam /etc/mtools.conf
drive g: file="/var/lib/dosemu/hdimage" Offset=8832Anda dapat menggunakan mtools dalam hdimage, seperti "mdir g:". "mcopy g:/config.emu /tmp" meng-copy file config.emu dari hdimage ke /tmp/config.emu. Anda dapat mengeditnya di sana dan mengcopykannya kembali. Gunakan drive letter yang menurut anda cocok. "G:" hanyalah sebuah contoh (07/2/9).
Saat ini, drive terkompresi tidak dapat di akses via redirector (lredir atau emufs) pada kernel standard. Terdapat patch kernel tersebut untuk me-mount file terkompresi dengan nama "dmsdosfs". Dapat ditemukan di sunsite.unc.edu dan mirrornya
http://sunsite.unc.edu:/pub/Linux/system/Filesystems/dosfs/
disk { wholedisk "/dev/hda" } # 1st partition on 1st disk
dalam config file dosemu. Ada pula yang berhasil dengan menggunakan
disk { partition "/dev/hda1" }
Melakukan hal tersebut dapat menghilangkan data pada saat dosemu
crash(97/2/9)!
Jika partisi dos anda sudah di-mount dengan write access dan anda mencoba menjalankan dosemu dengan partition atau whole disk access, dosemu akan menampilkan pesan dan membatalkannya. Hal ini mencegah DOS dan Linux melakukan penulisan masing-masing ke disk dan mengacaukan data anda dalam partisi dos tersebut (95/8/11).
---------------------
Jika LILO anda install, cara di atas tidak akan berhasil. ...
Thomas Mockridge (thomas@aztec.co.za) melaporkan (94/8/5) bahwa
Untuk boot dosemu dengan LILO dan Stacker 4.0, saya melakukan hal berikut ...
disk {partition "/dev/hda? ?"}
Holger Schemel (q99492@pbhrzx.uni-paderborn.de) melaporkan (94/2/10)
Bekerja dibawah dosemu dengan MS-DOS 6.0. Jika anda mempunyai masalah, anda harus meng-edit manual file 'DBLSPACE.INI' dan mengubah disk letter anda menjadi drive letter anda di bawah dosemu.
---------------------
Darren J Moffat (moffatd@dcs.gla.ac.uk) melaporkan juga (94/3/27)
"...Gunakan 6.2 jika anda mempunyainya!! Yakinkan anda mempunyai boot disk LILO karena dos 6{.2} akan mengubah MBR."